Kemarin relief itu masih terukir megah
meniti di tali temali zaman
kokoh berdiri merangkai cahaya
meski gulita tak henti menjilati lentera
Hari ini kelam merayu bulan
meniup awan hitam di ubun-ubun musim
merangkai tirani biadab ke peraduaan
Haruskah adat kita tenggelam ditelan gaun ketat penuh syahwat
atau… kita hanya diam melihat butiran-butiran debu
yang menutupi zamrud khatulistiwa
Esok petang ketika tatapan melambai di persimpangan globalisasi
ketika budaya, adat istiadat, dan moral tidak lagi jadi mantra
ketika etika mengeras dan beringas
haruskah kita tinggal diam…?
03/06/10
ADAB BIADAB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar